Powered By Blogger

Jumat, 12 Desember 2008

beternak sapi perah

Dalam pemeliharaan sapi perah ada bebrapa

hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai

berikut :

1. Seleksi Bibit

Jenis sapi perah yang biasa dipelihara adalah

sapi FH (Fries Holland) dengan ciri-ciri

sebagai berikut :

- Warna bulu putih dengan bercak hitam.

- Berat badan betina dewasa 625 kg dan

jantan 900 kg.

- Pembawaan betina tenang dan jinak

sedangkan jantan agak panas.

- Daya merumput (Grazing ability) hanya

baik pada pasture yang baik saja.

- Dewasa kelamin sapi FH agak lambat,

umur pertama kali dikawinkan 15 - 18

bulan.

- Produksi susu relatif lebih tinggi

dibandingkan sapi perah lainnya.

2. Pakan

Pakan sapi perah umumnya dibagi tiga :

a. Hijauan :

- Rumput - rumputan : Rumput

gajah ( Pennisetum purpureum),

Rumput Raja (King grass), setaria,

benggala (Pennisetum maximum),

rumput lapang dan BD (Brachiaria

decumbens),

- Kacang-kacangan : Lamtoro, turi,

gamal

b. Konsentrat : Dedak, bunkil kelapa,

bungkil kacang tanah, jagung kedelai.

c. Limbah pertanian : Jerami padi, jerami

jagung, jerami kedelai, dll.

Pakan yang diberikan kepada sapi perah

secara umum berupa hijauan 60 % dari

BK (berat kering) dan 40 % Konsentrat.

Dalam hal ini hijauan yang digunakan 75

% rumput alam dan 25 % rumput unggul.

Sebagai contoh bila berat sapi 450 kg dan

produksi susu 13 kg / hari lemak 3,5 %

dapat diberikan pakan : rumput alam 21

kg, rumput gajah 7,5 kg dan konsentrat

pabrik 6 kg.

Kandang dan Peralatan

kandang yang dibuat harus memenuhi syarat

antara lain : Terpisah dari rumah + 10 m,

drainase dan ventilasi baik, lantai tidak licin,

ada penampungan kotoran dan ukuran

kandang 1,5 X 2,5 m / ekor.

4. Kesehatan Hewan

Beberapa penyakit yang sering menyerang sapi

perah antara lain:

a. Radang Ambing / Mastitis

Penyebab : Bakteri Streptococcus agalactiae dan

Staphilocossus aureus

Gejala : (pada mastitis akut)

pembengkakan pada ambing,

panas, keras dan terasa sakit

diikuti demam, lemah dan

nafsu makan hilang.

Pencegahan : Kebersihan kandang terutama

pada lantai

Pengobatan : Antibiotik seperti pennicilin,

Terramycin dll.

b. Antrax

Penyebab : Kuman Antrax

Gejala : Bengkak pada dada leher dan

perut, keluar darah dari

lubang hidung, rongga mulut,

anus dan kelamin menjelang

kehamilan.

Pencegahan : Vaksinasi Antrax.

c. Brucellosis

Penyebab : Kuman Brucella

Tidak ada komentar:

Posting Komentar